Artikel

Visi & Misi Osis 2012-2013

Visi & Misi Osis 2012-2013

Sudah dilihat sebanyak

Minggu, 02 Desember 2012

[TELAT] Serangan virus kesurupan melanda SMA N 1! Kenapa???

BAGIAN INI GAK PENTING! SKIP AJA...
[curhat dulu] TELAT. Mungkin pasti kata itulah yang tepat untuk mendeskripsikan artikel / postingan saya yang satu ini, artikel yang benar-benar sangat begitu telat nian. Maklum saja... walaupun ide untuk membuat postingan ini telah lama menjamur di dalam pikiran saya, namun di tengah begitu banyaknya pekerjaan rumah dan tugas sekolah yang entah kenapa kian lama makin beranak pinak, ulangan yang datang bagai jelangkung (datang tak dijemput, pulang tak diantar), niat saya untuk menulis postingan ini pun sempat terhenti. Tapi demi kemajuan blog ini, bagaimana pun juga, saya harus membuat minimal satu postingan!

Benar-benar dilema, tapi mau gimana? Mood gak ada, harapan pun mulai tiada, cahaya inspirasi perlahan sirna, kinilah saatnya untuk mengangkat kedua tangan saya...

"WOI, DIL! BIKINLAH LAGI POSTINGAN BLOG KITE TU! ENAK NIAN KAU TAK DE KERJE... BENTAR LAGI MAU RILIS!"

Hah?! Sebuah suara yang tak asing membangunkan saya dari keputusasaan saya... ternyata oh tyernyata... suara itu tidak lain tidak bukan berasal dari sang abang sesepuh saya : BAng BIrin! Si Ketua Sekbid Informatika dan Jurnalistik!

Si abang yang satu ini bilang sebagai anggota OSIS, saya harus melaksanakan kewajiban saya sebagaimana mestinya, gak ada kata malas-malasan! OK SIP! Thanks, BA-ng Bi-rin! Karenamu lah aku tersadar, oke, daripada kelamaan *padahal, memang sudah lama*, LET'S GO TO THE TOPIC!!! [curhat end]


Beberapa saat yang lalu, kita para siswa dan masyarakat Sekolah SMA N 1 Kuala Tungkal sering dikejutkan dengan peristiwa kesurupan yang bisa datang menyerang siapa saja, kapan saja, dan dimana saja tanpa aba-aba tak terduga dengan tiba-tiba tanpa terasa merasuk jiwa raga dan bla bla bla*stop*... Tak ayal lagi, sudah 3 siswa/i berturut-turut menjadi korban dari penyakit roh yang satu ini. Memang, mungkin kesurupan bukanlah suatu hal yang istimewa dan aneh lagi... jika ada kesurupan dan kita malah jadi ikut-ikutan "KEPO" gak karuan sambil komat-kamit "Eh, siape yang kesurupan? Kayak ape die bise kesurupan? Anak kelas mane tu? Kayak ape rasenye ye kesurupan? Enak dag?" dan ocehan-ocehan tak bermakna lainnya, kita bisa-bisa dianggap "PARIT". Kenapa saya bisa tau? Karena saya kayak gitu... ^_^

Tapi, ini serius, jika kejadiannya berlangsung 1 kali, mungkin bisa dianggap wajar-wajar saja. Tapi ini sudah 3 kali! 3 KALI!!! Karena kejadian kesurupan yang sudah sering terjadi menyerang dengan jarak hari yang cukup singkat, naluri detektif saya pun mulai mencuat. SEBENERNYA ADA APA INI? Adakah faktor-faktor tertentu yang menyebabkan hal ini dapat terjadi? ADAKAH?! Sesuatu, adakah sesuatu, sesuatu... yang ada di hatiku...*Plakk*.

O.K. Disini saya mencoba menyampaikan beberapa penyebab yang MUNGKIN (cuma mungkin) berhubungan dengan kejadian ini. Entah itu penyebab langsung / utamanya, dengan mengetahui faktor-faktor yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesurupan ini... dan mudah-mudahan dengan mengetahui penyebab-penyebabnya, kita bisa berhati-hati dan dapat mengantisipasi diri agar terhindar dari penyakit roh gak jelas yang satu ini. AMIN! Asal jangan jadi kayak orang di samping ini aja... xD

OKE, ini dia beberapa faktornya (menurut analisa saya pribadi)!
  1. Terabaikannya Musholla sebagai Tempat Ibadah

    Coba kita lihat bagaimana keadaan Musholla kita sekarang? Layakkah dipergunakan sebagai tempat ibadah?

    Jujur saja, melihat keadaannya yang begitu acak-acakan dan kotor seperti itu, [maaf] saya sendiri tidak ingin Sholat disana. Tetapi itu hanya keadaan luarnya saja... bagian dalamnya masih dapat dikatakan layak lah untuk Sholat.

    Hancurnya keadaan Musholla yang tidak terawat sebenarnya bukan salah siapa-siapa, ini semua akibat situasi, situasi yang disebabkan oleh pembangunan gedung baru yang membuat Musholla secara tidak sengaja menjadi tidak terurus. Plastik minuman, bungkus snack, sampai puntung rokok bertebaran di bagian muka Musholla. Kenapa bisa begitu? Karena letaknya yang sangat rapat dengan kantin yang pastinya menyebabkan Musholla yag seharusnya menjadi tempat para siswa mengingat Allah menjadi sarana nongkrong...

    Dan apa hubungannya dengan kesurupan? Tentu saja ada, karena Musholla ini tak terawat, jin Islam penghuni Musholla kita ini bisa saja marah dan mulai menyebarkan virus-virus kesurupan ke seluruh umat sekolah. Tapi tunggu dulu, emang ada jin di Musholla kita? Alasan di atas hanyalah khayalan saya semata xD, tapi faktanya, dengan memburuknya situasi Musholla membuat segala aktivitas keagamaan di sekolah terhambat... kalau jarang melakukan aktivitas spiritual, otomatis serangan makhluk haluss mudah menyerang.

    Bagaimana cara mengatasinya? Ini perlu kerjasama seluruh anggota masyarakat semestinya, dengan setidaknya tidak membuang sampah bekas jajanan sembarangan ke Musholla saja sudah cukup. Salah! Itu bahkan lebih dari cukup!

    Intinya, semua ini masih dipengaruhi dengan keadaan pembangunan gedung baru yang masih belum rampung, jika pembangunan gedung sekolah selesai, kita segenap para siswa/i dan para anggota OSIS tentunya akan mengusahakan agar Musholla dapat menjadi tempat yang layak bagi para siswa untuk mendekatkan diri ke hadirat Allah yang Maha Kuasa.

  2. Banyaknya Ruangan-ruangan Kosong yang Tak Terpakai
    Ini juga salah satu penyebab yang cukup jelas juga... Kesurupan disebabkan oleh "HANTU"? Dan dimana "Hantu" tinggal?! TAU???

    Sudah tau dag kalau ada banyak rumor-rumor / isu-isu / gosip-gosip / blah blah blah di sekolah kita? Saya sendiri juga tidak begitu dalam mengetahuinya... tapi hantu-hantu yang dirumorkan itu (menurut cerita beberapa siswa) memiliki tempat-tempat / lokasi-lokasi khusus yang spesial dan angker dimana disanalah ia bersemayam.

    Hal ini bukanlah hal yang mudah untuk diatasi sebenarnya... setiap sekolah tidak bisa menghindari hal itu, karena katanya, suatu bangunan atau tempat (mau itu rumah atau sekolah) dapat disemayami makhlus halus jika :
    1) Ditinggal kosong selama 40 hari 40 malam
    2) Sangat ramai didatangi orang pada suatu waktu tertentu namun pada waktu yang lain dalam hari yang sama sangat sepiiiiii dengan perubahan yang sangat drastis.

    Nah, untuk kondisi ke-2! Sekolah kita memenuhi! xD Lebih jelasnya, semua sekolah seperti itu! Pada pagi sangat ramai, pada malam, tak ada tanda-tanda kehidupan...

    Cara menghindarinya? Tidak Bisa. Bagaimana pun caranya, makhlus halus akan selalu datang mengintai.

    Tapi untungnya, ada cara untuk meminimalisir efek negatifnya, yaitu dengan tidak melakukan hal-hal yang aneh dan tidak-tidak yang dapat mengganggu ketenangan si hantu. Eitttsss tunggu dulu, sebagai umat beriman katanya kita tidak boleh takut dengan Setan, kan? Mudahnya, kuatkan saja Iman kita dan jalanilah hidup sebaik-sebaiknya. ^_^
  3. Bangunan Baru nan Megah Belum Diselamati?

    Nah... ini dia! Salah satu faktor yang jujur saja dengan sejujur-jujurnya, paling menginspirasi saya untuk menulis artikel ini. Setiap kali ada peristiwa kesurupan, saya selalu melirik jauh bangunan sekolah kita yang begitu Megah nan Elegan ini!

    BESAR, TINGGI, dan KOKOH sepi tanpa penghuni... pernahkah terlintas di pikiran kalian akan adanya makhluk halus yang bertempat tinggal di sana?

    Di MAN 1 Kuala Tungkal saja beberapa minggu yang lalu, kabarnya beberapa siswa dan siswi (kebanyakan siswi katanya) mulai banyak terserang kesurupan juga. Dan anehnya, siswa/i yang terkena kesurupan tersebut mayoritas berasal dari siswa-siswa yang duduk di kelas / bangunan baru di tingkat 2.

    Tau, 'kan kalau MAN 1 baru saja dibangun tingkat 2-nya?
    Nah! Hal yang saya ungkapkan ini bukanlah untuk membuat momok atau menakuti-nakuti tapi hanya untuk membuat waspada saja dan mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

    Bagaimana cara mengantisipasinya?
    Hmmm... mungkin, dengan diadakannya kegiatan Selamatan sambil Motong Sapi xD, eh, ini serius...
    tapi, wewenang untuk mengadakan kegiatan besar seperti ii semua ada di tangan guru-guru. Semua hal ada di inisiatif mereka, mau adakan selamatan atau tidak. Jadi, sebagai siwa, yang bisa kita lakukan hanya satu : KUATKAN IMAN KITA> (lagi...)

  4. Jarang Diadakannya Kegiatan-kegiatan berbau Keagamaan (minimal Yasinan rutin tiap Jum'at)

    Salah satu hal yang sangat kelihatan dari SMA N 1 yang terkadang sering dipertanyakan banyak  masyarakat adalah kegiatan Yasinan. Yupz, inilah uniknya SMA kita! Tapi eiyttttsss... tunggu dulu!

    Beberapa bulan yang lalu (sudah agak lama memang), pembina OSIS (Pak Epi Rubiyanto), menyampaikan berita kepada segenap pengurus OSIS semua bahwa mulai selepas Ujian Semester ini (tahun 2013) akan diusahakan kegiatan Yasinan tiap hari Jum'at dirutinkan, gak, bukan diusahakan, tapi ini emang sudah dipastikan. Nah, untunglah... Hidup Pak Epi!!!

    Nah, masalah Yasinan sudah terselesaikan... tapi apa cukup dengan Yasinan saja?
    Tentu saja, harus ada banyak kegiatan lain yang harus dilaksanakan, dan itu semua merupakan salah satu tanggung jawab kami selaku OSIS juga untuk mengusahakan terwujudnya banyak kegiatan-kegiatan berbau Rohaniah dan Keagamaan.


    Namun tetap saja, sepanjang apa pun ocehan saya ini, jalan terbaik dan termudah untuk terhindar dari ancaman dan bahaya kesurupan adalah dengan : MENDEKATKAN DIRI KE HADIRAT TUHAN YANG MAHA ESA!!!

    = Sekian =

     (fdl)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...